SIDOARJO-Sedikitnya 42 sekolah di Kabupaten Sidoarjo ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai pilot project penerapan kurikulum 2013 di tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo Agoes Boedi Tjahjono, mengatakan, ke 42 sekolah tersebut telah ditunjuk pemerintah pusat sebagai pilot project untuk menerapkan kurikulum 2013 untuk tahun ajaran 2013-2014. Di antaranya adalah sekolah eks RSBI dan SBI. “Kriterianya juga pusat yang menentukan,” tuturnya. Menurut Agoes, tidak semua sekolah di Sidoarjo menerapkan kurikulum 2013 ini dikarenakan kurikulum tersebut masih baru. ”Tidak mungkin diimplementasikan langsung ke semua sekolah,” ujarnya.
Agoes menerangkan, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menerapkan kurikulum 2013 ke semua sekolah. Perubahan kurikulum disertai dengan perubahan jumlah mata pelajaran dan perubahan buku akan menambah biaya tersendiri. Untuk itu pihak dispendik akan mengakomodir sekolah lain yang ingin menerapakan kurikulum ini secara mandiri. ”Yang jelas tidak boleh membebankan biaya buku kepada siswa,” ungkapnya.