BUDURAN (Pemberdayaan Ekonomi Masayarakat) - Angin segar dapat dirasakan oleh 171.264 Usaha, Mikro, Kecil,
Menengah (UMKM) serta 1.321 koperasi yang ada di Sidoarjo dengan
digulirkan dana permodalan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Dengan
proses dan syarat yang mudah, dana bergulir berbentuk pinjaman kredit
tersebut dapat dinikmati. Pun demikian dengan bunga yang sangat ringan
yang dikenakan. Hanya 6% pertahun bunga pinjaman yang dikenakan. Bahkan
pinjaman kredit dana bergulir maksimal sebesar Rp 10 juta diberikan
tanpa agunan. Sedangkan pinjaman diatas Rp 10 juta, agunan yang
dikenakan cukup 30% dari total pinjaman.
Terkait hal itu, Sosialisasi Dana Bergulir dilakukan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sidoarjo, Kamis, (26/3). 150 orang pelaku UMKM maupun pengurus koperasi di tiga kecamatan diundang di Kantor Kecamatan Buduran untuk mengetahui informasi tersebut. Seperti dari Kecamatan Buduran, Sidoarjo dan Kecamatan Candi.
Sosialisasi Dana Bergulir untuk memperkuat permodalan bagi UMKM maupun koperasi tersebut dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum. Sekda Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan SH hadir dalam kesempatan tersebut.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan salah satu kendala yang dihadapi oleh UMKM ada pada aspek permodalan. Untuk itu Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan tersebut. Salah satunya dengan digulirkannya dana bergulir bagi UMKM-K tiap tahunnya.
Ia mengatakan sejak tahun 2002 sampai sekarang, Kabupaten Sidoarjo telah menggulirkan pinjaman kredit dana bergulir sebesar Rp 54 milyar lebih. Dana bergulir dari APBD tersebut telah di berikan kepada 5.091 UMKM dan 225 koperasi yang ada di Sidoarjo. Tahun 2010 lalu, kebijakan pemberian pinjaman kredit dana bergulir maksimal sebesar Rp 10 juta tanpa agunan diberlakukan. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memperkuat permodalan UMKM-K Sidoarjo dalam mengembangkan usahanya.
Terkait hal itu, Sosialisasi Dana Bergulir dilakukan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sidoarjo, Kamis, (26/3). 150 orang pelaku UMKM maupun pengurus koperasi di tiga kecamatan diundang di Kantor Kecamatan Buduran untuk mengetahui informasi tersebut. Seperti dari Kecamatan Buduran, Sidoarjo dan Kecamatan Candi.
Sosialisasi Dana Bergulir untuk memperkuat permodalan bagi UMKM maupun koperasi tersebut dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum. Sekda Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan SH hadir dalam kesempatan tersebut.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan salah satu kendala yang dihadapi oleh UMKM ada pada aspek permodalan. Untuk itu Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan tersebut. Salah satunya dengan digulirkannya dana bergulir bagi UMKM-K tiap tahunnya.
Ia mengatakan sejak tahun 2002 sampai sekarang, Kabupaten Sidoarjo telah menggulirkan pinjaman kredit dana bergulir sebesar Rp 54 milyar lebih. Dana bergulir dari APBD tersebut telah di berikan kepada 5.091 UMKM dan 225 koperasi yang ada di Sidoarjo. Tahun 2010 lalu, kebijakan pemberian pinjaman kredit dana bergulir maksimal sebesar Rp 10 juta tanpa agunan diberlakukan. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memperkuat permodalan UMKM-K Sidoarjo dalam mengembangkan usahanya.
Nantinya
ia berharap, pinjaman dana bergulir dapat benar-benar dirasakan
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dana bergulir yang diterima diminta
jangan sampai digunakan untuk keperluan konsumtif. Tapi benar-benar
digunakan sebagai tambahan modal usaha dalam mengembangkan usaha.
Selain itu Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berpesan kepada penerima pinjaman kredit dana bergulir dapat membayar angsuran tepat waktu. Agar nantinya dana bergulir tersebut dapat dinikmati oleh pelaku UMKM-K lainnya di Sidoarjo.
“Pembayaran angsuran hendaknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sehingga tidak sampai terjadi kredit macet,”pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, SKM, M.Kes mengatakan, Kabupaten Sidoarjo tidak henti-hentinya menumbuhkan kekuatan perekonomiannya. Keberadaan UMKM maupun koperasi terus didukung keberadaan dan perkembangannya. Pasalnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo tidak terlepas dari keberadaan UMKM dan koperasi yang ada.
Berbagai pelatihan keterampilan untuk menciptakan UMKM baru juga terus dilakukan. Pemberian bantuan peralatan bagi perkembangan UMKM juga terus dilakukannya Pemkab Sidoarjo. Namun hal tersebut tidaklah cukup, untuk itu bantuan permodalan di gulirkan Pemkab Sidoarjo demi kemajuan UMKM dan koperasi yang ada. (humas/git)
Selain itu Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berpesan kepada penerima pinjaman kredit dana bergulir dapat membayar angsuran tepat waktu. Agar nantinya dana bergulir tersebut dapat dinikmati oleh pelaku UMKM-K lainnya di Sidoarjo.
“Pembayaran angsuran hendaknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sehingga tidak sampai terjadi kredit macet,”pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, SKM, M.Kes mengatakan, Kabupaten Sidoarjo tidak henti-hentinya menumbuhkan kekuatan perekonomiannya. Keberadaan UMKM maupun koperasi terus didukung keberadaan dan perkembangannya. Pasalnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo tidak terlepas dari keberadaan UMKM dan koperasi yang ada.
Berbagai pelatihan keterampilan untuk menciptakan UMKM baru juga terus dilakukan. Pemberian bantuan peralatan bagi perkembangan UMKM juga terus dilakukannya Pemkab Sidoarjo. Namun hal tersebut tidaklah cukup, untuk itu bantuan permodalan di gulirkan Pemkab Sidoarjo demi kemajuan UMKM dan koperasi yang ada. (humas/git)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar