Selamat datang di blog kami. Kami kelompok yang didominasi para ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk maju dan berkarya, blog ini adalah tempat kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami ada, kami eksis dalam bisnis dan kami ingin terus melangkah ke depan. Demi mencetak generasi penerus yang tangguh, mandiri dan terus berkembang hingga mampu bersaing positif dalam skala Nasional dan dunia Internasional.

Kontak dan Informasi

Untuk informasi hub. kami di KH. Khamdani no. 14 RT.01, RW. 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran – Sidoarjo. Telp. 08123500763
Tampilkan postingan dengan label Info Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Nasional. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Oktober 2014

PERINGATAN HARI TNI DI ARMATIM SURABAYA

23.600 Prajurit Mendengarkan Pengarahan Panglima Tertinggi TNI
Selamat datang pahlawan muda!” suara lantang nyanyian 23.600 prajurit dan pegawai negeri TNI menyambut kehadiran Presiden SBY saat turun dari KRI Bung Tomo, usai melakukan peninjauan, Senin (6/10) sore di dermaga Madura, Mako Armatim Surabaya.
Dermaga Madura tampak berwarna-warni dengan ribuan prajurit mengenakan baret sesuai dengan warna satuannya. Terik matahari yang membara tampak tidak menggoyahkan semangat dan antusiasme ribuan prajurit, yang duduk mengelilingi Presiden SBY untuk mendapatkan pengarahan langsung dari Panglima Tertinggi Republik Indonesia, tersebut. “TNI haruslah, disamping ditakuti lawan, disegani kawan,juga dicintai rakyat. Dan kalian semua harus lebih mencintai rakyat Indonesia,” ungkap Presiden SBY mengawali arahannya.
Selama 10 tahun terakhir, utamanya lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden SBY, Indonesia telah lakukan modernisasi dan penambahan alutsista darat, laut dan udara. Modernisasi dan penambahan alutsista itu bernilai lebih dari 100 triliun. Presiden SBY sampaikan bahwa modernisasi dan penambahan alutsista akan terus dilanjutkan hingga Indonesia menjadi Macan Asia.
Terhadap Operasi Tanggap Darurat, Panglima tertinggi RI berpesan bahwa TNI harus siaga 24 jam dalam menghadapi tugas tanggap darurat bencana. “Menghadapi terorisme juga tugas TNI,” tambah Presiden SBY. TNI pun harus memberikan bantuan apabila ada ancaman dalam negeri. Namun, disamping tugas dalam negeri, Presiden SBY berharap agar para taruna memperluas wawasan melalui berbagai pengalaman internasional. “Itu sebabnya tingkatkan kontribusi pada tugas internasional,” tambah Presiden SBY.
“Saya, sebagai mantan prajurit yang mendapat amanat rakyat untuk memimpin negara, Insya Allah selama 10 tahun bangga kepada TNI. Terima kasih dan penghargaan tinggi saya berikan atas apa yang dilakukan untuk Indonesia,” apresiasi Presiden SBY sebelum mengakhiri pengarahannya. Jayalah TNI! Jayalah NKRI!

Sabtu, 27 September 2014

INDONESIA PAPARKAN HUBUNGAN ISIS DENGAN KELOMPOK KELOMPOK TERORIS LOKAL

"ISIS tampaknya menggunakan Indonesia karena kita memiliki populasi Muslim terbesar," kata juru bicara Polri Boy Rafli Amar kepada Khabar Southeast Asia. "Mereka memanfaatkan negara kita untuk membujuk orang untuk bergabung dengan perjuangan mereka dengan menyatakan, upaya ini adalah untuk Islam."
Unit anti-terorisme Densus 88 menemukan bukti terkait dengan kelompok Timur Tengah itu dalam sejumlah penggerebekan.

Jumat, 26 September 2014

LUMPUR LAPINDO MELUAP WARGA SIDOARJO PANIK


Luapan lumpur panas Lapindo Brantas mengalir ke arah utara menuju permukiman di Desa Gempolsari, Sidoarjo. (VOA/Petrus Riski)

Warga Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin di Kabupaten Sidoarjo panik setelah mengetahui lumpur panas mengalir ke pekarangan rumah mereka, dari kolam penampungan lumpur di titik 68 wilayah desa tersebut.
Sekitar lima rumah warga terendam halamannya karena lumpur panas tersebut, setelah sejak pagi luapan lumpur mengalir cukup deras dari bekas jebolan tanggul di titik 68. Warga yang rumahnya terancam luberan lumpur adalah yang belum terbayarkan ganti ruginya dari PT. Minarak Lapindo Jaya.
Situasi ini membuat warga kembali mendesak penyelesaian pembayaran ganti rugi yang belum dibayarkan oleh perusahaan tersebut.

Rabu, 24 September 2014

KAPOLRES SIDOARJO TEGASKAN PENCULIKAN ANAK HANYA ISU

http://halopolisi.com/wp-content/uploads/2014/09/sosialisasi-isu-penculikan-polsek-jabon1.jpg
Add caption
SIDOARJO (halopolisi.com) – Setelah Kapolres Pasuruan angkat bicara terkait isu penculikan anak, giliran Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki juga menegaskan bahwa hal tersebut hanya isu yang dihembuskan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat Sidoarjo tidak perlu resah dengan informasi maraknya aksi penculikan anak-anak, karena memang faktanya tidak ada kejadian di Sidoarjo,” tandas AKBP Marjuki, Rabu (24/9/2014).
AKBP Marjuki menerangkan, hingga saat ini tidak ada laporan polisi dari warga atau korban penculikan. Polres Sidoarjo maupun Polsek jajaran juga belum menemukan adanya kejadian ini.
“Jadi bisa saja informasi ini sengaja disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab agar masyarakat menjadi resah,” lanjutnya.
Meskipun tidak perlu panik, namun para orang tua sudah seharusnya menjaga anak-anak agar tidak jauh-jauh bermain. “Jadi semua diharapkan tenang, jika ada hal-hal yang mencurigakan bisa segera hubungi pihak kepolisian terdekat,” pungkas AKBP Marjuki.(wis/abi)

Sabtu, 28 Mei 2011

Jawa Timur Memulai Gerakan Kebangkitan Ekonomi Indonesia


1500 lebih massa  dari berbagai kalangan berkumpul di gedung Jatim Expo,  Surabaya,  Sabtu pagi.  Massa  yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur ini  sebagian besarnya  adalah pengusaha dan mahasiswa.  Mereka berkumpul di Jatim Expo untuk menghadiri Kajian Akbar Kebangkitan Ekonomi Indonesia, yang digelar oleh IIBF Jawa Timur.  “Ini adalah langkah awal untuk memulai  membangkitkan   karakter  masyarakat  Indonesia untuk membela bangsa sendiri.  Karena saat ini kita tidak menyadari bahwa kehidupan kita dikuasai oleh orang lain,”  kata Misbahul Huda, pada pembukaan acara. Misbahul Huda adalah Dirut PT. Temprina, Jawa Pos Group yang juga  Dewan Pembina IIBF Jawa Timur.

Kamis, 19 Mei 2011

Ayo kita dukung gerakan BELI INDONESIA

Banyak pertanyaan yang muncul dengan gerakan Beli Indonesia yang digagas oleh Presiden IIBF, Ir. H.Heppy Trenggono, MKomp pada akhir Februari 2011 lalu . Beli Indonesia, adalah sebuah thema untuk membangun karakter bangsa ini. Karena di dalam gerakan itu terdapat 3 sikap perjuangan, yakni Pertama. Membeli Produk Indonesia. Membeli produk bukan karena lebih baik, bukan karena lebih murah tetapi karena milik bangsa sendiri. Kedua, Membela Indonesia. Membela martabat bangsa, membela kejayaan bangsa. Ketiga, Menghidupkan semangat persaudaraan. Aku ada untuk kamu, kamu ada untuk aku dan kita ada untuk saling tolong menolong. “Dalam Beli Indonesia itu kita membangkitkan semangat pembelaan terhadap bangsa sendiri. Membela  adalah kata yang mulai jarang kita dengar hari ini. Dan dengan Beli Indonesia kita membangkitkan kembali serta mempertegas tentang apa yang kita bela,” ungkap Heppy.  Membeli produk Indonesia berarti kita membela bangsa sendiri, membela saudara sendiri yang membuat produk itu. Bayangkan ketika kita berada dalam posisi sebagai pemilik produk dan dibeli oleh tetangga di sekitar rumah kita. Pasti kita akan sangat senang. Tetapi tahukan kita bagaimana perasaan para petani jeruk kita di Pontianak dan Brastagi ketika mereka melihat kita lebih memilih jeruk impor dari jeruk yang mereka tanam. Bagaimana mereka akan menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari sementara hasil pertanian mereka tidak ada yang laku di pasaran? Dan ini semua karena kita tidak membela mereka dengan membeli apa yang mereka buat atau hasilkan.
 
Keputusan kecil untuk membeli sebuah produk sesungguhnya memiliki impilkasi yang sangat panjang. Mulai dari pabrik yang membuat produk itu; Bagaimana mereka memilih karyawan, penunjukkan supplier, pendistribusian penghasilan, penyimpanan uangnya;  di bank  Indonesia atau bank asing, dan lain-lain.  Maka dengan membeli produk Indonesia berarti kita membela kejayaan bangsa sendiri. Karena dengan membeli produk bangsa sendiri sesugguhnya kita telah memberi kesempatan anak bangsa sendiri untuk tumbuh dan berkembang. Jika industri  tumbuh maka lapangan kerja akan banyak tersedia. “Maka tidak perlu ada lagi anak-anak bangsa ini pergi ke luar negeri mencari penghidupan di negeri orang karena tidak adanya penghidupan di negeri sendiri,” jelas Heppy. Dan dengan membeli produk anak negeri sendiri bermakna juga kita telah menghidupkan persaudaraan, karena kita telah membela  apa yang mereka miliki.
 
Karakter itu bisa terbentuk jika kita bisa menjawab tiga pertanyaan. 1. Siapa jati diri kita 2. Apa yang kita Bela dan 3. Apa yang kita yakini.  Beli Indonesia bisa menjawab tiga pertanyaan itu. Membeli produk Indonesia karena kita tahu jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Membeli Indonesia karena kita telah memiliki clarity  tentang apa yang harus kita bela. Dan dengan Membeli Indonesia kita memahami bahwa  mencintai Indonesia  adalah nilai yang kita yakini.
 

 

Galery kegiatan