Selamat datang di blog kami. Kami kelompok yang didominasi para ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk maju dan berkarya, blog ini adalah tempat kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami ada, kami eksis dalam bisnis dan kami ingin terus melangkah ke depan. Demi mencetak generasi penerus yang tangguh, mandiri dan terus berkembang hingga mampu bersaing positif dalam skala Nasional dan dunia Internasional.

Kontak dan Informasi

Untuk informasi hub. kami di KH. Khamdani no. 14 RT.01, RW. 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran – Sidoarjo. Telp. 08123500763
Tampilkan postingan dengan label Info kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 November 2021

VAKSIN JEMPUT BOLA


VAKSIN JEMPUT BOLA

PEMERINTAH DESA SIWALANPANJI, BEKERJASAMA DENGAN PUSKESMAS , POLSEK DAN KORAMIL BUDURAN UNTUK MELAKSANAKAN VAKSIN KEPADA para LANSIA  YANG BELUM VAKSIN..
DARI RUMAH KERUMAH ,
PETUGAS DIDAMPINGI APARAT, UNTUK MELAKSANAKAN VAKSIN.
AYO SIAPA YANG BELUM VAKSIN??..
AYO VAKSIN...
SEHATKAN DIRI, SEHATKAN KELUARGA, SEHATKAN NEGARA...



 

Jumat, 29 Oktober 2021

PEDULI COVID


GEBYAR SERIBU VAKSIN
DI SEPTEMBER CERIA


Pemerintah Desa Siwalanpanji bekerja sama dengan Puskesmas Buduran  melaksanakan vaksin di Desa Siwalanpanji pada tanggal 18 September 2021 dengan harapan masyarakat sehat ekonomi aman.

AYO VAKSIN





 

Selasa, 24 September 2019

Mencetak generasi sehat.. dimulai dari kehamilan.,


KELAS BUMIL  Ibu Hamil

Salah satu kegiatan PEMDES SIWALANPANJI adalah Kelas BUMIL atau kelas Ibu Hamil yang pesertanya adalah masyarakat Desa Siwalanpanji yang sedang hamil, yang dipandu oleh BIDAN DESA di bantu dengan Kader Kesehatan Desa.
Sedangkan keguiatan Kelas Bumil adalah Pemeriksaan tekanan Darah, Senam Hamil, Materi tentang kehamilan, sehingga ibu-ibu yang sedang hamil bsa mendeteksi sendiri apabila ada gejala-gejala yang tidak diinginkan bsa segera diatasi.
Juga disediakan doorprize serta pemberian Susu dan biskuit untuk Bumil.



Kamis, 02 April 2015

KIPRAH KAMPOENG SINAOE MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM PEMBANGUNAN

Para Tim Yang Tergabung Dalam Kepanitian Pengobatan Gratis

Buduran (Kesehatan)- Pembangunan masyarakat memang harus seutuhnya. Dimana pepatah mengatakan “Didalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat” dalam mewujudkan itu merupakan tanggung jawab kita semua bukan hanya Negara saja yang seharusnya bertanggung jawab. Kita seabagai warga negara atau kelompok2 yang tergabung dalam organisasi masyarakat juga harus mendukung ikut serta menyukseskan program-program kesehatan Pemerintah.
Dalam pemikiran kita sebagai warga negara maupun kelompok swadaya masyarakat juga harus ikut memikirkan bagaimana memberikan sumbangsih dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Dengan berpegang kerangka berfikir bagaimana memberikan sedikit tenaga, fikiran, maupun biaya secara swadaya agar tercapai tujuan kemakmuran rakyat tercapai adalah tanggung jawab bersama.
PMI : Pelayanan Donor Darah
Untuk itu pada hari, Minggu 29 Maret 2015 mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB bertempat di Balai Desa Siwalan Panji Kecamatan Buduran Lembaga Pendidikan non formal "Kampoeng Sinaoe" yang di komandani Sdr. Mohammad Zamroni, S.Hum bersinergi dengan Lions Club Surabaya Surya, Karang Taruna, KIM "Melati Sidoarjo" dan Pemerintah Desa berinergi mengadakan Pengobatan Gratis untuk warga Desa Siwalanpanji meliputi Pemeriksaan Kesehatan, Gigi, Mata, Akupuntur, donor darah, dll. yang di dukung beberapa Dokter-Dokter di bidangnya masing-masing.
Langkah-langkah swadaya seperti ini memang hendaknya menjadi tauladan kepada kita semuanya bagaimana semangat kebersamaan dan saling bersinergi untuk membangun ketahanan masyarakat di lingkungan khususnya di Desa-Desa adalah suatu ke-Niscayaan agar tercapainya Pembangunan dan yang berat menjadi ringan karena kepedulian kita semua baik sebagai Individu maupun kelompok. Langkah nyata inilah yang menjadi tolak ukur kita memberikan Apa kepada Negara bukan hanya menuntut apa yang di berikan Negara kepada Kita. Karena Semangat kepahlawanan seakan terkikis di era Globlalisasi dimana justru saat ini kita seharusnya bersatu mengurai benang kusut dari konsep-konsep Pembangunan maupun janji-janji Politik yang tak di rasakan oleh sebagaian Warga Desa.

"TETAP SEMANGAT DENGAN BERSATU SEMUA AKAN BERTEMU"


Dokter Umum : Pelayanan Keluhan Umum


Dokter Gigi : Pelayana Pemriksaan Gigi





Pelayanan Resep dan Obat-Obatan 
Pengurus Karang Taruna beserta Kepala Desa Siwalanpanji

Kontributor : Rois(KIM Melati)

Kamis, 26 Maret 2015

ANGGOTA KIM MELATI KERJA BARENG BERSAMA POSBINDU


Anggota Kim Melati bersama Tim "POSBINDU"







Buduran (Layanan Kesehatan Gratis) - Kegiatan POSBINDU ( Pos pelayanan terpadu) Desa Siwalanpanji melayani pemeriksaan asam urat,kolesterol, gula darah, penimbangan, tensi darah dll. dilaksanakan setiap hari Rabu keempat di Balai Desa Siwalanpanji. Kegiatan ini di jalankan secara kontinyu oleh Tim dan di bantu oleh para Anggota KIM MELATI dengan semangat kebersamaan untuk pelayanan masyarakat bagian dari kegiatan kesejahteraan juga Kesehatan Warga Desa Siwalanpanji.

Pendataan Pasien
Pemeriksaan

Pelayanan Konsultasi
                                           







Minggu, 22 Maret 2015

SENAM LANSIA BERSAMA ANGGOTA KIM MELATI

BUDURAN (Olah Raga) - Kegiatan senam lansia wilayah Kecamatan Buduran dilakukan di SDN Siwalanpanji, dihadiri oleh Forpimka Buduran serta Kades se wilayah Kec. Buduran, Minggu 22 Maret 2015. Untuk senam lansia ini rutin dilakukan setiap bulan sekali dan temnpatnya dilakukan bergantian, Agus Maulidy Camat Buduran mengatakan bahwa senam lansia ini merupakan salah satu wadah dari kelompok masyarakat yang ikut serta memberikan nilai tambah utamanya silaturahmi dan penyampaian informasi-informasi program maupun kegiatan di Wilayah Kec. Buduran. Anggota Lansia yang juga merupakan Anggota KIM Melati Desa Siwalanpanji ini mempunyai program/kegiatan rutin selain senam, juga ada kegiatan pengajian, arisan, serta kegiatan lain yang menghasilkan produk barang, misalnya : sabun detergen dll. (lis)


Rabu, 26 November 2014

Kegiatan POSYANDU dan POSBINDU Desa Siwalanpanji
Dibawah naungan Kepala Desa Siwalanpanji Bapak AHMAD CHOIRON,SE dengan Ibu TITIK KARYATI kegiatan kemasyarakatan seperti kegiatan Posyandu Balita, Posyandu Lansia dan Posbindu berjalan dengan lancar dan dilaksanakan setiap bulan sekali. Untuk kegiatan Posyandu Balita dilaksanakan di setiap Pos sebanyak 10 POS sewilayah Desa Siwalanpanji ,sedangkan kegiatan Posyandu Lansia dan Posbindu dilaksanakan di Balai Desa Siwalanpanji.
Adapun pelayanan Posyandu Balita yang dilaksanakan adalah Penimbangan, pemberian vitamin, imunisasi, dan pemberian makanan tambahan.
Sedangkan untuk pelayanan Posyandu Lansia dan Posbindu adalah : Penimbangan, Konseling, Tensi darah,pengukuran tinggi badan, lingkar perut, pemeriksaan gula darah, asam urat, kolestelrol dan pemberian obat serta makanan tambahan.. untuk peserta Posbindu dengan sasaran seluruh penduduk Desa Siwalanpanji dengan usia di atas 15 Tahun. Adapun petugas yang melaksanakan adalah dari PUSKESMAS Buduran dibantu oleh Kader-Kader Desa Siwalanpanji. Semua bekerja sama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

Senin, 22 September 2014

CANTIK ALAMI DENGAN BAWANG PUTIH

4 Manfaat Bawang Putih untuk Kecantikan Alami
Memiliki kulit yang sehat tentu menjadi idaman setiap orang. Namun, ada harga mahal yang harus dibayar untuk membeli produk kosmetik. Sebenarnya ada cara mudah dan murah yang mampu memberikan khasiat serupa yaitu bawang putih.
+ Baca juga 10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Dalam Waktu 1 Minggu : http://on.fb.me/Y6aiwR
1. Obat Jerawat Alami
Bawang putih dapat digunakan untuk mengobati jerawat, karena mengandung anti-bakteri dan anti-viral yang dapat mengurangi peradangan pada kulit.
Cara pemakaiannya juga tergolong mudah, hanya dengan menghancurkan siung bawang putih hingga menjadi pasta. Oleskan pasta bawang putih di tempat yang berjerawat. Ini berkhasiat untuk membantu menghilangkan ruam merah serta mengobati radang akibat jerawat.
2. Menghaluskan Kulit
Bawang putih juga mengandung komponen zat organosulfur yang bernama allicin. Zat ini memiliki kemampuan untuk menghaluskan dan melembutkan tekstur kulit, serta mampu membantu menghilangkan strech-marks. Cobalah untuk mencampurkan sedikit pasta bawang putih pada masker wajah Anda, dan rasakan khasiatnya.

Khasiat dan Manfaat Bawang Merah

Sejenis tanaman bawang merah adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu yang berbagai masakan di negara asia tenggara bahkan dunia. Bagi orang jawa mengenalnya berbagai Brambang. Dan bagian yang paling banyak sekali di manfaatkan adalah umbi, meskipun di beberapa tradisi kuliner dan juga menggunakan daun serta tangkainya, Bunganya sebagai bumbu penyedap makanan atau masakan. Tanaman ini telah terbukti paling banyak beasal dari daerah Asia tengah dan Asia tenggara.


 
Beberapa Khasiat Dan Manfaat dan kandungan kesehatan dari bawang merah untuk pengobatan, Sebagai berikut di bawah ini.

Selasa, 10 Juni 2014

Inilah Makanan Penurun Kolesterol Jahat



Sidoarjo, infosda.com – Dalam keadaan normal atau stabil, Kolesterol memang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi kolesterol sebagai lemak tubuh yaitu sebagai penyusun struktur pada membran sel, melindungi kulit dari racun dan masalah kekeringan serta pembentukan vitamin D (bersama sinar UV). Namun berbagai gangguan kesehatan pada tubuh seperti gangguan ereksi, gagal ginjal, serta jantung merupakan beberapa akibat dari kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Berikut ini 9 makanan penurun kolesterol yang bisa and konsumsi sehari-hari:

Kamis, 05 Mei 2011

Menekan Gizi Buruk dengan POSYANDU

Sejak dirintis tahun 1983, hingga saat ini Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) membawa manfaat penting bagi rakyat. Walau sempat "mati suri" di awal tahun 2000, namun kini pemerintah berusaha mengampanyekan posyandu sebagai ujung tombak deteksi dini kesehatan rakyat, khususnya anak-anak.

Di Ibu Kota, revitalisasi Posyandu dilakukan sejak awal tahun 2006. Sejak itu jumlah posyandu yang aktif terus meningkat. Saat ini terdapat 350.000 posyandu, meski yang berfungsi baru sekitar 40 persennya.

Namun, sejauh ini revitalisasi tampaknya masih menemui kendala menyangkut jumlah tenaga medis yang tersedia, fasilitas dan kualitas kader posyandu. Penelitian yang dilakukan Prof.Ali Khomsan, dari Institut Pertanian Bogor bekerja sama dengan Nestle Dancow Batita menemukan 80 persen ibu-ibu menganggap penyuluhan di posyandu lemah, baik dari sisi materi atau kualitas penyuluh.

Rabu, 04 Mei 2011

Dinkes Sidoarjo Optimalkan Jumantik

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo mengoptimalkan petugas juru pemantau jentik (jumantik) saat terjadi anomali cuaca seperti yang terjadi pada pergantian musim seperti sekarang ini.Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Sidoarjo dr Ika Harnasti, Jumat mengatakan, anomali cuaca pada pergantian musim seperti tahun ini akan berdampak pada munculnya berbagai penyakit."Oleh karena itu, peran dari jumantik ini perlu disiagakan mengingat pergantian musim ini cenderung menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti deman berdarah dan jusa infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA," katanya.Ia mengemukakan, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo terus mendorong masyarakat unutk melakukan upaya sosialisasi hidup bersih dan Sehat. Salah satunya, dengan terus mengaktfkan tim pemberantasan sarang nyamuk, mulai tingkat desa, hingga tingkat Kabupaten.

"Tim jumantik yang ada di tingkat desa ini memiliki tugas utama untuk melakukan pemantauan sarang nyamuk yang ada di rumah masyarakat," katanya. Apalagi, kata dia, penyakit demam berdarah yang masih terjadi di Sidoarjo yang disebabkan oleh virus nyamuk yang kerap bersarang di tempat genangan air yang terbilang jernih. “Saat ini masih ada sekitar satu hingga lima orang jumantik per desa untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk terutama pada pergantian musim seperti saat ini," katanya. Menurutnya, jumlah jumantik ini masih kurang dibandingkan dengan luasan wilayah yang harus ditangani oleh jumantik. "Dari Jumantik ini, target yang mesti didapatkan dalam setiap pantauan desa, minimal angka bebas jentik adalah 95 persen dari lokasi yang dipantau," katanya. Sementara itu, saat ini banyak masyarakat yang masih menganggap fogging (pengasapan) mampu mengatasi demam berdarah tanpa melaksanakan program 3 M yakni menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air. Padahal sistem Fogging atau pengasapan itu, kata dia, hanya mematikan nyamuk dewasa sedangkan jentik dan telur tetap ada. “Cara paling aman selain fogging, adalah dengan 3 M atau dengan melihara ikan di kolam dan menanam bunga lavenda di sekitar rumah masing - masing,” katanya. Ia juga mengimbau kepada warga masyarakat supaya melakukan hidup bersih mengingat peredaran nyamuk demam berdarah saat ini cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. "Oleh karena itu, diharapkan pada setiap desa untuk melakukan bersih desa atau kerja bhakti minimal setiap pekan untuk mengurangi peredaran nyamuk demam berdarah," katanya.(bhirawa)

DINKES SIDOARJO KURANG SOSIALISASI PROGRAM JAMKESMAS

Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sidoarjo, ternyata program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tidak sepenuhnya berjalan optimal khususnya pada tahapan sosialisasi dan validasi data yang itu menjadi tugas dari tim pengelola Jamkesmas yang dikomandoi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo.
Fakta ini terlihat dengan adanya beberapa masalah yang terjadi di lapangan dengan banyaknya pengaduan dari masyarakat yang disampaikan kepada DKR Sidoarjo, kurang optimalnya tim dalam melakukan sosialisasi dan validasi data yang berdampak pada proses pelayanan kesehatan yang diterima pasien.
Seperti yang di alami oleh Bpk.Khoir Kecamatan Sedati, dia baru mendapatkan kartu jamkesmas pada bulan Desember 2009 pada saat mengalami sakit, padahal data sudah masuk menjadi peserta Jamkesmas. Seharusnya dia mendapatkan kartu saat melakukan validasi (pada saat program jamkesmas keluar Tahun 2008) bukan pada saat sakit.
Karena kurangnya sosialisasi maka saat pengambilan obat Bpk.Khoir hanya membawa kartu Jamkesmas saja. Ternyata diluar kartu tersebut masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga saat pengambilan obat di apotik dia kesulitan karena pihak apotik tidak mau memberi obat ketika persyaratan tidak terpenuhi. Misalnya, fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy kartu Jamkesmas, fotocopy kartu berobat dari Rumah Sakit tempat dia berobat, fotocopy rujukan dari puskesmas, dan resep dari dokter, dll.
Karena persyaratan yang begitu banyak dan kurangnya pemahaman maka akhirnya Bpk.Khoir memutuskan untuk membeli obat sendiri dengan uang yang diperoleh dari pinjam sana-sini. Seharusnya Dinkes memaksimalkan sosialisasi dan validasi data agar tidak menyulitkan masyarakat miskin yang ingin menggunakan haknya.

Dinkes Sidoarjo Temukan 17 Balita Gizi Buruk

Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menemukan 17 bayi di bawa usia lima tahun (balita) menderita gizi buruk. Penemuan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Tri Ratih Agustina.
‘Sejak 1 Juni lalu memang kita menemukan sebanyak 17 balita yang mengalami gizi buruk. Kami temukan dari beberapa daerah yang terdeteksi melalui Posyandu serta Pusekesmas,’ kata Tri Ratih.
Dia menjelaskan, balita yang dtemukan mengalami gizi buruk itu pertumbuhannya tidak seimbang dengan usia balita yang wajar. Pertumbuhan mereka lambat. Bahkan berat badannya jauh dari berat ideal.
Sedangkan ciri-ciri dan indikasi lainnya, papar Tri Ratih, kepala membesar dan perut buncit. Sedangkan badan terlihat kurus, kering, dan tulangnya kelihatan. Penyebabnya, lantaran tak menerima asupan gizi seimbang.
Meski begitu, kata dia, tidak semua penderita gizi buruk itu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ada beberapa Balita yang justru berasal dari keluarga yang terbilang mampu memberikan makanan bergizi. ‘Jadi, penyebabnya bisa saja karena pola makan yang kurang teratur,’ jelasnya.

Gizi Buruk membuat 7,3 Juta Anak Indonesia Jadi Pendek

Masalah gizi buruk tidak hanya berhubungan dengan penyakit tetapi juga berdampak pada pertumbuhan tinggi badan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 mencatat 35,7% anak Indonesia tergolong pendek akibat masalah gizi kronis.

Dengan persentase sebesar itu diperkirakan ada 7,3 juta anak Indonesia yang jadi pendek. Banyaknya anak yang mengalami gangguan pertumbuhan tinggi badan merupakan masalah gizi kronis karena berhubungan dengan riwayat gizi pada generasi sebelumnya.

"Tinggi badan berhubungan dengan masalah gizi kronis. Jika satu generasi kurang gizi, dampaknya pada tinggi badan mungkin baru akan dirasakan generasi berikutnya," jelas Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam peringatan hari Gizi Nasional di Kementerian Kesehatan, Selasa (25/1).

Karena merupakan masalah kronis, Menkes mengatakan bahwa pengatasan masalah gizi buruk dan pengaruhnya terhadap tinggi badan harus dilakukan secara komprehensif atau menyeluruh. Di antaranya melalui perbaikan gizi ibu hamil atau antenatal care.

Angka gizi buruk pada balita sendiri mengalami perbaikan, dari 31% pada tahun 1990 menjadi 17,9% pada 2011. Namun menurut Menkes, angka itu belum istimewa karena berarti masih ada 3,7 juta balita yang kurang gizi. Menkes menargetkan, pada tahun 2015 angka itu bisa terus ditekan menjadi 15% saja.

Meski angka gizi buruk tinggi, di sisi lain balita dengan gizi berlebih hampir sama banyak dengan balita gizi buruk yakni 14%. Menariknya, gizi berlebih tidak berhubungan dengan status ekonomi karena persentasenya pada keluarga termiskin adalah 13,7 persen sementara di keluarga terkaya tidak jauh berbeda, yakni 14%.

Masalah gizi lainnya yang sedang dihadapi adalah obesitas yang dialami oleh 15 persen orang dewasa berusia 15 tahun ke atas. Menurut Menkes, obesitas yang berhubungan dengan masalah metabolisme jumlahnya meningkat akibat perubahan gaya hidup dan kondisi lingkungan. 

Galery kegiatan