Selamat datang di blog kami. Kami kelompok yang didominasi para ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk maju dan berkarya, blog ini adalah tempat kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami ada, kami eksis dalam bisnis dan kami ingin terus melangkah ke depan. Demi mencetak generasi penerus yang tangguh, mandiri dan terus berkembang hingga mampu bersaing positif dalam skala Nasional dan dunia Internasional.

Kontak dan Informasi

Untuk informasi hub. kami di KH. Khamdani no. 14 RT.01, RW. 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran – Sidoarjo. Telp. 08123500763

Jumat, 27 Februari 2015

POLRES SIDOARJ BIKIN TEROBOSAN PEMBUATAN SIM



sim Sidoarjo (lintangnusantara) – Polres Sidoarjo membuat terobosan pembuatan SIM A dan C secara kolektif di seluruh kecamatan sekabupaten Sidoarjo, melalui masing – masing desa.
Menurut Darso Babinkantibmas Polsek Waru saat di konfirmasi awak lintangnusantara di kantor kepala desa waru, mengatakan pengurusan SIM A-C secara kolektif diadakan polres Sidoarjo setelah mengetahui banyaknya pelanggaran yang terjaring dalam oprasi zebra, kebanyakan pengendara tidak memiliki SIM. Dengan diadakannya pendaftaran pembuatan SIM lewat masing – masing desa yang ada di kabupaten Sidoarjo, masyarakat Sidoarjo lebih taat dan sadar dalam berlalulintas. Terobosan yang dilakukan Polres Sidoarjo tersebut diharapkan bisa menyentuh masyarakat langsung dengan dibantu oleh aparat desa untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat benar – benar taat dan sadar dalam berlalulintas di jalan.
Kepala desa Waru, H. Junaidi, saat ditemui lintangnusantara menuturkan desa Waru menjadi desa yang pertama di kecamatan Waru yang mengadakan pendaftaran SIM A dan C secara kolektif, sejak dibuka pendaftaran Desember lalu sudah 470 pendaftar, untuk biaya pendaftaran SIM A dan C, H. Junaidi mengatakan pembayaran dilakukan di polres Sidoarjo saat peserta menjalani tes praktek, untuk SIM A Rp. 120.000,- dan SIM C Rp. 100.000,-. H Junaidi berharap agar pelaksanaan tes praktik dan foto SIM bisa di adakan di pendopo desa waru, harapannya agar seluruh pemohon bisa mengikuti tes tidak perlu antri bersama pemohon SIM individu yang ada di polres Sidoarjo.

RAT KOPWAN "MEKAR SARI" SIWALANPANJI


 RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KOPERASI WANITA MEKAR SARI SIWALANPANJI
TAHUN BUKU 2015


Koperasi Wanita Mekar Sari Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran , Kabupaten Sidoarjo mengadakan Rapat Anggota tahunan tutup buku tahun 2014.
Dari permulaan anggota yang hanya berjumlah 20 orang sekarang telah menjadi 142 orang.
 
 Modal pertama dari bantuan Propinsi Jawa Timur Program dari Pakde Karwo sebanyak Rp.25.000.000,- dan karena kerja yang bagus tahun berikutnya mendapatkan lagi sebanyak Rp.25.000.000,- sehingga total mendapatkan bantuan sebanyak Rp. 50.000.000,-  dan selama periode 5 tahun telah menjadi Rp. 221.007.300,-

Rapat anggota tahunan ini dihadiri oleh seluruh Pengurus dan Pengawas serta anggota sebanyak 127 orang. selain itu juga dihadiri oleh Kepala Desa Siwalanpanji Bapak AHMAD CHOIRON,SE, Camat Buduran dan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo. (lix)

Kamis, 26 Februari 2015

JELANG GRANDFINAL TINGKAT PROVINSI KIM MELATI STUDI BANDING KE KIM BIJAK KOTA MALANG



MALANG (Studi Banding KIM) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kinerja Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Jawa Timur, Kamis 26/02 Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sidoarjo sebagai pembina KIM mengadakan kunjungan studi banding di Kota Malang. Selain kunjungan resmi dalam rangka pembinaan KIM ke Dinas Komunikasi dan Informasi Pemko Malang, rombongan juga berharap dapat mengambil pelajaran dari KIM BIJAK yang pernah meraih juara 1 tingkat Provinsi Jatim serta mewakili ditingkat nasional dan juga menyambangi media Radio Komunitas Duta Swara FM milik KIM Bijak Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Bagian Humas  dan Protokol Seda Kab. Sidoarjo bersama KIM Melati Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran yang beberapa waktu lalu berhasil sebagai juara 1 Lomba Cerdak Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) KIM se wilayah Bakorwil Pamekasan, serta perwakilan Kecamatan Buduran dan Kantor Perpustakaan dan Arsip, selama sehari di Kota Malang bertemu dan sharing dengan Kepala Dinas KOMINFO Kota Malang yang diwakili oleh Sekretaris dan Kabid SKDI Dinas Kominfo Kota Malang, Ir. H. Bambang Nugroho, MT. 

Selain itu riombongan dari Kabupaten Sidoarjo juga mengunjungi dan berbagi informasi pada pelaksanaan operasional KIM BIJAK Kelurahan Bandungrejosari, yang pada tahun 2013 berprestasi sebgai juara 1 Tingkat Provinsi Jatim di LCCK (Lomba Cerdik Cermat Komunikatif) pada Pekan KIM ke VII Jawa Timur di Kabupaten Sumenep. 

Mengantar kata pada pertemuan awal di Kantor Bersama Jl Tlogowaru, Mahmudi Alie, SH Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sidoarjo didampingi Kasubbag Pengelolaan Pengaduan, Kasubbag Informasi dan Pemberitaan serta Kasubbag Protokol menyampaikan bahwa kunjungan kali murni belajar dalam mengantar KIM Melati berlaga di Pekan Informasi Jatim di Nganjuk. Sedangkan rombongan lain menyesuaikan dengan bidang dukungan pada perhelatan di atas dan pembinaan KIM dimasa datang. Harapan ini didukung oleh Kabid SKDI Bambang Nugroho, yang didampingi Sekretaris Dinas KOMINFO Kota Malang.

Sedangkan pada pertemuan dengan KIM BIJAK di Sekretariat Studio Duta Swara, rombongan disambut oleh pengurus dan fans radio serta menyempatkan diri untuk menyapa warga lewat layanan on air Radio Duta Swara dipandu oleh mas Icun (salah satu penyiar dan duta radio Kelurahan Bandungrejosari). Sedangkan anggota KIM Melati lainnya sibuk membagi trik dengan Ario Rachmono dan Moch Jaelani, mengingat KIM Melati akan bersaing dengan 3 KIM lainnya sebagai finalis LCCK pada Pekan KIM ke VIII 19 April  2015 di Kabupaten Nganjuk.

Selaku Ketua dan sekaligus motivator KIM BIJAK, Ario Rachmono menyampaikan bahwa pemahaman juara selain memang unggul di SDM juga dapat mengapresiasikan potensi Kab Sidoarjo dan ADINDA nya KIM. Disamping itu, sisi entertaint menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari label juara. Hal ini dibuktikan dengan komitmen KIM Bijak dan Radio Duta Swara FM dalam menjalani 2 tahunnya setelah menyandang label juara. Sehingga dengan sudah ditempelkannya label juara sebelum kejuaraan serta komitmen dan aktivitas penyebaraluasan informasi yang aktif, lagi mempunyai media informasi, patutlah KIM Melati bukan saja finalis namun sudah membuat label sebagai juara LCCK 2015. Demikian kobaran semngat yang dipompakan praktisi KIM Kelurahan Bandungrejosari pada KIM Melati dan Pemda Kabupaten Sidoarjo. Menurut Muhammad Rofik, S.Sos.,MM Kasubbag Pengelolaan Pengaduan sebagai Pembina KIM di Kabupaten Sidoarjo sangat positif Kunjungan berupa Studi Banding ke KIM Bijak Kota Malang ini, yang nantinya diharapkan mampu dan dapat memompa semangat serta bekal secara metari dan mental  bagi KIM Melati untuk siap bertanding serta siap berprestasi merebut juara pertama, sehingga cita-cita untuk melaju ke Pekan KIM tingkat nasional bisa terwujud.  Acara diakhiri dengan membagi kenangan bersama dan berkomitmen untuk mendukung KIM Melati sebagai juara. (fik/humas)

Rabu, 25 Februari 2015

BULOG BUDURAN OPERASI PASAR DAN SALURKAN RASKIN


Buduran (Penyaluran Raskin) - Upaya untuk menstabilkan harga beras yang merangkak naik di pasaran. Perum Bulog Divre Jawa Timur menggelar operasi pasar secara serentak di 38 kabupaten dan kota. Selain itu pihaknya juga menyalurkan beras raskin kepada jutaan rumah tangga yang layak mendapatkan bantuan, Rabu (25/02/2015).
Menurut Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur Witono mengungkapkan, sekitar 122 titik lokasi operasi pasar berupa pasar tradisional dan pemukiman. Adapun operasi pasar terus berlangsung sampai harga beras di pasar stabil.
“Selain pasar dan permukiman, kegiatan operasi pasar akan diperluas hingga ke pelosok dan perkampungan,” kata Witono saat melakukan operasi di gudang Bulog Buduran Sidoarjo.
Saat ini Bulog Jatim memiliki stok beras 396.371 ton. Stok ini mampu memenuhi kebutuhan untuk operasi pasar, penyaluran raskin dan bantuan korban bencana alam selama delapan bulan ke depan.
“Untuk raskin, Bulog Jatim menyalurkan kepada 2.857.469  Rumah Tngga Sasaran Penerima Raskin (RTSPM). Penyaluran dilakukan di 8.506 titik distribusi. Rata-rata pagu raskin per bulan 42.862 ton atau rata-rata setahun 514.344 ton,” imbuh Witono.
Dalam operasi pasar, Bulog menjual beras kemasan 5 kg dengan harga Rp 7.300 per kg atau lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah Rp 7.400 per kg. Pembelian beras  operasi pasar dibatasi maksimal dua bungkus atau 10 kg per orang karena alasan pemerataan dan mencegah penimbunan.

Sabtu, 14 Februari 2015

PASOKAN AIR BAKU IPAM SIWALANPANJI BUDURAN STABIL

BUDURAN (Air Bersih) – Musim kemarau yang berkepanjangan,mengakibatkan  pasokan air baku yang berasal dari air permukaan atau badan sungai untuk diolah menjadi air minum juga terganggu, minggu (26/10/2014).
Hal itu yag menimpa instalasi pengolahan air minum (IPAM) perusahaan daerah air minum (PDAM) Siwalan Panji Buduran karena makin minimnya pasokan air baku yang tersedia di badan sungainya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, sungai yang sudah mengering adalah sungai di wilayah Wonoayu, Wilayut Kecamatan Sukodono. Kekeringan yang ada, karena tidak ada pasokan dari anak Sungai Brantas ke wilayah tersebut. Kalau pun ada, air yang ada tidak mengalir karena banyaknya tumpukan lumpur di sungai tersebut.
Di Sungai Siwalan Panji sendiri, air yang ada kelihatan hijau dan itu pun kebanyakan dari buangan limbah rumah tangga. Dam Siwalan Panji yang ada di bawah IPA ditutup sehingga sungai tersebut seperti kolam penampungan karena air yang ada dimasukkan ke IPA Siwalan Panji.
Menurut Direktur Teknik (Dirtek) PDAM, Iewan Prasetya, mengakui ketersediaan air sungai di wilayah Sidoarjo sangat minim. Penurunan debit air sungai yang menjadi air baku PDAM mengakibatkan kemampuan  pelayanan air minum PDAM terganggu hingga hanya 20 persen.
“mau tak mau terganggu, baik  kontinuitasnya yang tidak stabil serta kwalitasnya juga menurun,” jelasnya.
umenurutnya, ntuk memenuhi cakupan layanan 100 persen sebagaimana ditetapkan  target  rencana pembangunan jalan menengah (RPJMN)  2015-2019 Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU untuk keterjangkauan layanan masyarakat, Dirtek ini  memiliki beberapa usulan kepada pemerintah. Terutama ketersediaan air yang cukup, baik itu kwalitas dan kwantitas air.
Pertama, long storage memanfaatkan Kali Mati di daerah Tarik keterjaminan air baku sangat handal karena posisi dekat Dam Lengkong.
Kedua, pembuatan dam setelah intake IPA Kedunguling, Kecamatan Candi.
Ketiga, bendungan karet di Siwalan Panji, Buduran,
Keempat bendungan karet setelah intake Penambangan Balongbendo serta Krian.
“Kami optimis kalo bisa direalisasikan , Insya Allah PDAM Sidoarjo aman karena tidak hanya mengandalkan sungai-sungai kecil saja,” terangnya.
Terkait kecilnya debit yang ada, Iewan tidak bisa berbuat banyak karena faktor alam (kemarau) sangat berpengaruh.
“Kami hanya bisa mengimbau kepada konsumen agar konsumen lebih bijak dalam memakai air. Seperti menampung air di malam hari karena debit tekanan air distribusi dari IPA/Boster berkurang 20 sampai 25 persen,” ungkapnya. (ED1)

PDAM DELTA TIRTA SERIUS LIHAT KONDISI SUNGAI SIWALAN PANJI

SIDOARJO (Lingkungan Hidup)- Banyaknya pencemaran air sungai yang berimbas pada kwalitas air, membuat Jajadi SH.MM direktur utama PDAM Delta Tirta  angkat bicara.
Menurut Jajadi, pencemaran air sungai yang salah satunya terjadi di sungai Siwalanpanji Buduran, cukup mengganggu produktifitas air PDAM. Pasalnya, salah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM mengambil dari sungai tersebut. “Kita prihatin dengan kondisi air sungai kita. Masyarakat harusnya turut menjaga kebersihan sungai,” tutur Jajadi.
Dengan kondisi seperti ini, Jajadi menegaskan seharusnya diantisipasi oleh Dinas PU Pengairan dan perusahaan Jasa Tirta.
Jika sampah-sampah itu tidak segera dibersihkan, bukan hanya akan mempengaruhi kwalitas air. Namun, sampah plastik dan rumah tangga akan masuk ke saluran pengolah air di IPA Siwalanpanji.
“Yang dirugikan ya tetap masyarakat,” ungap Jajadi.
Selama ini lanjut Jayadi, pihaknya sudah membayar retribusi ke perusahaan Jasa Tirta untuk menggunakan air di sungai Siwalanpanji.
Seharusnya kualitas air di sungai tersebut juga diperhatikan.
“Kami ingin timbal balik dengan retribusi yang sudah diberikan kepada Jasa Tirta. Kwalitas air sungai harus diperhatikan,” keluh Jayadi.
Jayadi menambahkan untuk IPA permukaan ada tiga tempat yang saat ini berproduksi.
Di Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran, di Desa Kedunguling Kecamatan Candi dan di kawasan Porong. (Abidin)

SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Banyaknya pencemaran air sungai yang berimbas pada kwalitas air, membuat Jajadi SH.MM direktur utama PDAM Delta Tirta  angkat bicara.
Menurut Jajadi, pencemaran air sungai yang salah satunya terjadi di sungai Siwalanpanji Buduran, cukup mengganggu produktifitas air PDAM.

Jajadi
Pasalnya, salah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM mengambil dari sungai tersebut.
“Kita prihatin dengan kondisi air sungai kita. Masyarakat harusnya turut mnjaga kebersihan sungai,” tutur Jajadi.
Dengan kondisi seperti ini, Jajadi menegaskan seharusnya diantisipasi oleh Dinas PU Pengairan dan perusahaan Jasa Tirta.
Jika sampah-sampah itu tidak segera dibersihkan, bukan hanya akan mempengaruhi kwalitas air. Namun, sampah plastik dan rumah tangga akan masuk ke saluran pengolah air di IPA Siwalanpanji.
“Yang dirugikan ya tetap masyarakat,” ungap Jajadi.
Selama ini lanjut Jayadi, pihaknya sudah membayar retribusi ke perusahaan Jasa Tirta untuk menggunakan air di sungai Siwalanpanji.
Seharusnya kualitas air di sungai tersebut juga diperhatikan.
“Kami ingin timbal balik dengan retribusi yang sudah diberikan kepada Jasa Tirta. Kwalitas air sungai harus diperhatikan,” keluh Jayadi.
Jayadi menambahkan untuk IPA permukaan ada tiga tempat yang saat ini berproduksi.
Di Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran, di Desa Kedunguling Kecamatan Candi dan di kawasan Porong. (Abidin)
- See more at: http://kabarsidoarjo.com/?p=28053#sthash.l9WCRgBr.dpuf

Selasa, 10 Februari 2015

KELUARGA MISKIN KORBAN PASUNG DESA SIDOKEPUNG BUDURAN DAPAT BANTUAN BAZ SIDOARJO


SIDOARJO (Kesehatan) - Sebanyak delapan keluarga korban pasung di Kab Sidoarjo yang berasal dari keluarga miskin, dibantu BAZ Sidoarjo. Kedepannya keluarga tak mampu diharapkan bisa hidup lebih layak sehingga kesejahteraan menjadi lebih baik.
”Kedepan kalau memungkinkan bisa kita bantu lagi, karena ini termasuk untuk mendukung Jatim bebas korban pasung, tapi sasaran bantuan kita dari keluarga miskin,” turut Wakil Ketua 3 BAZ Sidoarjo, M. Ilhamudin, Rabu (17/12) kemarin, usai memberikan bantuan pada keluarga korban pasung dari keluarga miskin di Desa Sidokepung, Kec Buduran.
Dari rekapan BAZ Sidoarjo, keluarga korban pasung yang sudah dibantu diantaranya dua keluarga dari Desa Ngelom, Kec Taman 2. Kel Sidoklumpuk, Kec Sidoarjo 2 keluarga. Desa Sugihwaras, Kec Candi 1 keluarga. Desa Sidokepung, Kec Buduran 1 keluarga. Desa Gagang Kepuh Asri, Kec Balongbendo 1 keluarga dan Desa Sidodadi, Kec Taman 1 keluarga.

”Masing-masing keluarga miskin dibantu Rp500 ribu untuk kebutuhan operasionalnya,” kata Ilham yang juga Kabag Kesra Kab Sidoarjo itu.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, ada 13 korban yang dipasung. Setelah disurvei ada delapan keluarga yang tepat menerima bantuan ini. Karena menerima berasal dari keluarga miskin. [ali/bhirawa]

Senin, 09 Februari 2015

WARGA PAGERWOJO BUDURAN DAPAT KEMUDAHAN LAYANAN PENGURUSAN SERTIFIKAT

SIDOARJO (Pertanian) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo menggelar program Layanan Rakyat Sertifikat Tanah (Larasita) yang dilaksanakan di beberapa desa di Kabupaten Sidoarjo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberdayaan BPN Kabupaten Sidoarjo Seno Prasetyo, Rabu (12/10/2011) saat ditemui wartawan media ini dikantornya.
“Program ini kita galakkan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah. Karena kami yang datang ke desa untuk memberikan pelayanan sehingga masyarakat tidak perlu repot-repot lagi datang ke Kantor BPN Sidoarjo” katanya.
Program Larasita ini sudah dilaksanakan dibeberapa tempat seperti Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran dan Jati Kecamatan Sidoarjo.
“Alhamdulillah hingga saat ini, sudah cukup banyak warga masyarakat yang telah memanfaatkan program ini” tuturnya.
Menurut Seno bahwa sudah ratusan warga yang dilayani oleh BPN Sidoarjo dalam pengurusan sertifikat melalui program Larasita tersebut.
Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada semua masyarakat Kabupaten Sidoarjo, baik melalui media massa ataupun menyebarkan brosur ke desa-desa maupun instansi pemerintah dan swasta.

“Kami akan terus sosialisasikan program Larasita ini, baik melalui media massa ataupun dengan cara menyebarkan brosur ke kantor desa dan intansi lainnya” ucap pria ramah ini.
Ada beberapa beberapa  macam layanan pengurusan sertifikat yang diberikan dalam program Larasita ini, antara lain adalah perubahan dari hak guna bangunan (HGB) menjadi hak milik untuk rumah tempat tinggal tanpa ganti blanko, hapusnya hak tanggungan (HM) roya, Peralihan hak yang ssb-nya nihil dan pengukuran. (im)

DISPERINDAG LARANG SEMUA TOKO SAMPAI DESA JUAL MIRAS


DR. FENY APRILIA (KADIN PERINDAG, KOPERASI UKM & ESDM)

Diberi Toleransi Tiga Bulan 

SIDORJO (Ketertiban) – Pemkab Sidoarjomulai membatasi peredaran minuman beralkohol. Kepala Dinas Perindustrian,  Perdagangan, UMKM, dan ESDM Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan surat edaran terkait dengan pembatasan minuman beralkohol.
Sesuai dengan surat edaran Kementerian Perdagangan, penjualan minuman beralkohol atau minuman keras (miras) di bawah lima persen harus dibatasi. Meski kadar alkoholnya dianggap sedikit, penjualan miras golongan A seperti bir pun tidak boleh dilakukan  di toko-toko atau minimarket secara bebas.
“Setelah surat edaran keluar, kami memberikan deadline selama tiga bulan kepada toko dan minimarket untuk menarik barang yang dijual,” ujar Fenny Apridawati kemarin.
Menurut dia, petugas Satpol PP tak bisa langsung menindak para pedagang yang masih menjual minuman beralkohol sebelum ada sosialisasi surat edaran kemenperindag. Namun, setelah tiga bulan ternyata masih ada penjual minuman beralkohol melebihi aturan tersebut, maka pemkab akan menindak tegas para penjual miras.
“Saat ini kami masih memberikan toleransi kepada para pedagang untuk menarik barang dagangannya,” katanya.
Larangan penjualan minuman keras berkadar alkohol di bawah lima persen Dr Siobhan L Campbell, Akademisi Australia yang Cinta Kota Delta (2) itu dimaksudkan untuk meghindari remaja mengonsumsi minuman beralkohol. Sebetulnya pemkab dan DPRD Sidoarjo pada September 2013 telah menggedok Perda Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat yang antara lain mengatur dengan tegas pembatasan penjualan miras di Kabupaten Sidoarjo.
Perda itu menyebutkan, setiap orang dan/atau badan dilarang menjual minuman beralkohol di kios kecil, warung, stan PKL, dan lokasi penjualan yang berdekatan dengan empat ibadah, lembaga pendidikan, kantor, stasiun, terminal, rumah sakit, dan permukiman. Juga larangan untuk menyetir kendaraan bagi orang yang telah dipengaruhi minuman beralkohol. (nis/rek)

DESA SAWOHAN BUDURAN RAIH PENGHARGAAN SBH 2014


Sidoarjo (Lingkungan Hidup) - Puncak Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke 156 di tandai dengan pemberian penghargaan Sidoarjo Bersih Hijau (SBH) 2014 di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (1/2). Meski diguyur hujan, kemeriahan pemberian penghargaan SBH 2014 oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum ditampakkan oleh  kader lingkungan Sidoarjo.

Dengan berbagai kostum serta spanduk yel-yel, para kader lingkungan tersebut seakan tidak menghiraukan guyuran hujan tadi malam. Kader lingkungan Desa Bligo Candi, Desa Sawohan Buduran sampai kader lingkungan Desa Sebani Tarik seakan berpesta pora untuk memeriahkan pemberian penghargaan kebersihan dan penghijauan lingkungan tersebut.

Wakil Bupati Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto SH,MM,   Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan serta Sekda Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan SH dan para pejabat Sidoarjo turut hadir dalam kesempatan tersebut. Dengan diiringi hujan rintik-rintik, penghargaan SBH 2014 tahun ini diberikan kepada Desa Bligo Kecamatan Candi. Desa yang dipimpin oleh Adi Suwardoyo SE tersebut di nobatkan sebagai desa terbersih dan terhijau tahun 2014.

Dengan kategori Lingkungan, Pemukiman Bersih dan Hijau, Desa Bligo Kecamatan Candi di nobatkan sebagai juara pertamanya. Kemudian disusul oleh Desa Sawohan Kecamatan Buduran sebagai juara kedua dan Desa Sebani Kecamatan Tarik sebagai juara ketiga.

Untuk kategori Kecamatan terasri dalam SBH 2014 kali ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menobatkan Kecamatan Taman sebagai juara pertamanya. Kemudian disusul oleh Kecamatan Sukodono dan Kecamtan Tarik sebagai juara kedua dan ketiga.

Sedangkan pada kategori Pembina Lingkungan Bersih dan Hijau yang disematkan kepada kepala desa, terbaik pertama disandang kepada kepala Desa  Sawohan Kecamatan Buduran. Kemudian terbaik kedua berikan kepada kepala Desa Sebani Kecamatan Tarik yang disusul oleh kepala Desa Bligo Kecamatan Candi sebagai terbaik ketiga.

Untuk kategori Daerah Inovatif Dalam Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Hijau disandang oleh Desa Tawangsari Kecamatan Taman. Untuk kategori Pejuang Lingkungan Tokoh Masyarakat Peduli Bersih dan Hijau di berikan kepada Bapak Supadi dari Desa Lemujut Kecamatan Krembung.  Pria berusia 50 tahun tersebut dinobatkan sebagai Pejuang Lingkungan yang getol menciptakan lingkungannya tetap bersih dan hijau.

Untuk kategori Pos Kamling Yamaha yang dalam hal ini PT. Yamaha Motor ikut mendukung kesuksesan SBH 2014 diberikan kepada Pos Kamling Yamaha RT 01 RW 13 Desa waru Kecamatan waru sebagai juara pertamanya. Kemudian disusul Pos Kamling Yamaha RT 01 RW 01 Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin. Sedangkan Pos Kamling Yamaha RT 05 RW 02 Desa Sedati Agung Kecamatan Sedati sebagai juara ketiganya.

Untuk kategori Daur Ulang Botol dari Botol Teh Pucuk Harum yang juga ikut mendukung SBH 2014 kali ini diberikan kepada RT 27 dan 28 RW Desa Sidorejo Kecamatan Krian. Untuk juara kedua dan ketiga diraih oleh RT 02 RW 01 Desa Cangkring Turi Kecamatan Prambon serta Rt 10 RW 05 Desa Candi Pari Kecamatan Porong.

Sementara itu Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan menjaga kelestarian alam merupakan langkah konkrit dari kelanjutan pembangunan. Hal itu yang nantinya dapat dirasakan oleh anak cucu generasi penerus bangsa. Oleh karena itu program SBH ditelurkan untuk mewujudkan program pembangunan di bidang kebersihan.

Program SBH sampai Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah merupakan program untuk memotivasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan. Selain itu program yang memasuki tahun ketujuh tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan, keindahan dan penghijauan lingkungan. Hal tersebut tidak lain bertujuan untuk menjadikan masyarakat Sidoarjo yang sehat.

Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi pada berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tidak akan berjalan tanpa kerjasama semua pihak. Untuk itu partisipasi pembangunan dibutuhkan untuk menuju Sidoarjo yang Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan.

“Marilah kita tingkatkan Partisipasi kita pada berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,”ajaknya. (humas/git)

Rabu, 04 Februari 2015

AJANG DEMOKRASI PEMILIHAN BPD SIWALANPANJI



 PEMILIHAN BPD SIWALANPANJI MASA BAKTI 2014 - 2020


Dikarenakan masa bakti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Siwalanpanji telah habis, maka diadakanlah pemilihan calon anggota BPD yang baru dengan masa bakti tahun 2014-2020.
Keanggotaan BPD ditetapkan dengan jumlah ganjil sesuai dengan jumlah penduduk yang ada di wilayah desa tersebut dengan ketentuan sebagai berikut :

    • jumlah penduduk kurang dari 2500 jiwa  : 5 orang
    • jumlah penduduk 2500 s/d 5000 jiwa       : 7 orang
    • jumlah penduduk 5000 s/d 10.000 jiwa    : 9 orang
    • jumlah penduduk lebih dari 10.000 jiwa   : 11 orang

Desa Siwalanpanji  berpenduduk + 7.500 jiwa, maka yang diperlukan adalah 9 orang terdiri pimpinan dan anggota BPD.
Semoga mereka yang telah terpilih benar-benar akan melaksanakan tugasnya dengan amanah, yang bisa menjadi mitra kerja bagi Pemerintah Desa . amin










Galery kegiatan