Selamat datang di blog kami. Kami kelompok yang didominasi para ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk maju dan berkarya, blog ini adalah tempat kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami ada, kami eksis dalam bisnis dan kami ingin terus melangkah ke depan. Demi mencetak generasi penerus yang tangguh, mandiri dan terus berkembang hingga mampu bersaing positif dalam skala Nasional dan dunia Internasional.

Kontak dan Informasi

Untuk informasi hub. kami di KH. Khamdani no. 14 RT.01, RW. 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran – Sidoarjo. Telp. 08123500763

Sabtu, 14 Februari 2015

PDAM DELTA TIRTA SERIUS LIHAT KONDISI SUNGAI SIWALAN PANJI

SIDOARJO (Lingkungan Hidup)- Banyaknya pencemaran air sungai yang berimbas pada kwalitas air, membuat Jajadi SH.MM direktur utama PDAM Delta Tirta  angkat bicara.
Menurut Jajadi, pencemaran air sungai yang salah satunya terjadi di sungai Siwalanpanji Buduran, cukup mengganggu produktifitas air PDAM. Pasalnya, salah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM mengambil dari sungai tersebut. “Kita prihatin dengan kondisi air sungai kita. Masyarakat harusnya turut menjaga kebersihan sungai,” tutur Jajadi.
Dengan kondisi seperti ini, Jajadi menegaskan seharusnya diantisipasi oleh Dinas PU Pengairan dan perusahaan Jasa Tirta.
Jika sampah-sampah itu tidak segera dibersihkan, bukan hanya akan mempengaruhi kwalitas air. Namun, sampah plastik dan rumah tangga akan masuk ke saluran pengolah air di IPA Siwalanpanji.
“Yang dirugikan ya tetap masyarakat,” ungap Jajadi.
Selama ini lanjut Jayadi, pihaknya sudah membayar retribusi ke perusahaan Jasa Tirta untuk menggunakan air di sungai Siwalanpanji.
Seharusnya kualitas air di sungai tersebut juga diperhatikan.
“Kami ingin timbal balik dengan retribusi yang sudah diberikan kepada Jasa Tirta. Kwalitas air sungai harus diperhatikan,” keluh Jayadi.
Jayadi menambahkan untuk IPA permukaan ada tiga tempat yang saat ini berproduksi.
Di Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran, di Desa Kedunguling Kecamatan Candi dan di kawasan Porong. (Abidin)

SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Banyaknya pencemaran air sungai yang berimbas pada kwalitas air, membuat Jajadi SH.MM direktur utama PDAM Delta Tirta  angkat bicara.
Menurut Jajadi, pencemaran air sungai yang salah satunya terjadi di sungai Siwalanpanji Buduran, cukup mengganggu produktifitas air PDAM.

Jajadi
Pasalnya, salah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM mengambil dari sungai tersebut.
“Kita prihatin dengan kondisi air sungai kita. Masyarakat harusnya turut mnjaga kebersihan sungai,” tutur Jajadi.
Dengan kondisi seperti ini, Jajadi menegaskan seharusnya diantisipasi oleh Dinas PU Pengairan dan perusahaan Jasa Tirta.
Jika sampah-sampah itu tidak segera dibersihkan, bukan hanya akan mempengaruhi kwalitas air. Namun, sampah plastik dan rumah tangga akan masuk ke saluran pengolah air di IPA Siwalanpanji.
“Yang dirugikan ya tetap masyarakat,” ungap Jajadi.
Selama ini lanjut Jayadi, pihaknya sudah membayar retribusi ke perusahaan Jasa Tirta untuk menggunakan air di sungai Siwalanpanji.
Seharusnya kualitas air di sungai tersebut juga diperhatikan.
“Kami ingin timbal balik dengan retribusi yang sudah diberikan kepada Jasa Tirta. Kwalitas air sungai harus diperhatikan,” keluh Jayadi.
Jayadi menambahkan untuk IPA permukaan ada tiga tempat yang saat ini berproduksi.
Di Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran, di Desa Kedunguling Kecamatan Candi dan di kawasan Porong. (Abidin)
- See more at: http://kabarsidoarjo.com/?p=28053#sthash.l9WCRgBr.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galery kegiatan