Selamat datang di blog kami. Kami kelompok yang didominasi para ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk maju dan berkarya, blog ini adalah tempat kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami ada, kami eksis dalam bisnis dan kami ingin terus melangkah ke depan. Demi mencetak generasi penerus yang tangguh, mandiri dan terus berkembang hingga mampu bersaing positif dalam skala Nasional dan dunia Internasional.

Kontak dan Informasi

Untuk informasi hub. kami di KH. Khamdani no. 14 RT.01, RW. 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran – Sidoarjo. Telp. 08123500763

Sabtu, 30 April 2011

Pendidikan dan Kenakalan anak

Mendidik anak dalam keluarga tidak pernah lepas dari sosok seorang ibu. Ibu menjadi tonggak pimpinan dalam hal mendidik anak di rumah. Usai pulang sekolah hingga waktu tidur sang anak menjadi waktu ibu dalam mengelola kegiatan anak. Sebaiknya ibu bisa mendampingi anak saat menonton televisi, program apa yang layak menjadi tontonan anak? Ini menjadi topik bahasan pada pertemuan rutin yang diadakan pada tanggal 21 November 2010 di rumah ibu Sunnah Farichah. Dihadiri oleh 28 orang anggota.
Tayangan yg bermutu akan mempengaruhi seseorang untuk berperilaku baik. Sedangkan tayangan yg kurang bermutu akan mendorong seseorang untuk berperilaku buruk. Bahkan, hampir semua perilaku buruk yg dilakukan orang adalah hasil dari pelajaran yang mereka terima dari media semenjak usia anak-anak.
Sementara dlm sebuah penelitian terhadap anak dari kelas lima SD (Sekolah Dasar) di Jakarta dan Bandung menunjukkan bahwa rata-rata anak menonton TV selama 3,5 jam dan mencapai 5 jam pada hari libur. Artinya, anak menonton TV selama 1.600 jam dalam setahun, dan ini tidak sebanding dgn waktu belajar dlm kelas yg dlm setahun 740 jam.

Masih kita ingat bagaimana masyarakat menggugat kekerasan dlm tayangan “Smack Down”.
Lalu mengapa masyarakat tdk melakukan hal yg sama pd tayangan sinetron lokal yg tdk mendidik. Kalau kita amati justru dampaknya tdk kalah besar, karena akan merubah pola pikir generasi muda, etika, norma.

Salah satu solusi yg sering kta baca dan dengar dari pakar pendidikan adalah dgn mendampingi anak-anak dlm menonton televisi, serta memilah acara – acara yg pantas dikonsumsi.
Masih byk sumber informasi berita dan pengetahuan yg bisa kita berikan pada anak-anak, salah satunya dgn menanamkan kegemaran membaca pada anak-anak. Karena bacaan bisa menjadi media sumber berita alternatif juga bisa menjadi media hiburan dan sistem controlnya pun tdk sesulit jika harus mengontrol tayangan televisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galery kegiatan