Selamat datang di blog kami. Kami kelompok yang didominasi para ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk maju dan berkarya, blog ini adalah tempat kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami ada, kami eksis dalam bisnis dan kami ingin terus melangkah ke depan. Demi mencetak generasi penerus yang tangguh, mandiri dan terus berkembang hingga mampu bersaing positif dalam skala Nasional dan dunia Internasional.

Kontak dan Informasi

Untuk informasi hub. kami di KH. Khamdani no. 14 RT.01, RW. 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran – Sidoarjo. Telp. 08123500763

Selasa, 26 April 2011

Tempe bungkus

Tempe sebagai makanan rakyat sangat potensi untuk dikembangkan. Usaha yang dilakukan oleh Ibu Cholifah ini sudah dimulai sejak tahun 2001. Sepeninggalnya sang suami, ibu Cholifah harus tetap menghidupi kedua putrinya yang sudah beranjak dewasa. Ibu Cholifah adalah wanita pejuang bagi keluarganya. Dengan usaha tempenya ini ibu Cholifah telah berhasil membiayai kebutuhan hidup dan pendidikan anak2nya hingga perguruan tinggi.Usaha yang sudah dilakukan selama sepuluh tahun ini rupanya dikembangkan oleh putrinya menjadi krupuk tempe. Pemasaran tempe ini sebagian besar adalah dibeli oleh para pedagang  sayur kelilingdan pedagang sayur di pasar-pasar. Produksi yang dilakukan oleh ibu Cholifah tidak terlalu besar, karena usaha ini dia lakukan sendiri bersama anak-anaknya. Dengan kapasitas 10 kg kedelai setiap hari. Ibu cholifah mampu menarik omset 300-500 ribu. Hasil yang cukup membanggakan.

Proses peragian tempe

Kedelai yg sudah diragi dibungkus dan siap menjadi tempe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galery kegiatan